Home » » KURANG KONSUMSI SAYURAN DAN BUAH, WARGA KALSEL RAWAN HIPERTENSI

KURANG KONSUMSI SAYURAN DAN BUAH, WARGA KALSEL RAWAN HIPERTENSI

Senin, 08 April 2013 | 18.09

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan Achmad Rudiansyah mengatakan warga Kalsel rawan terkena serangan hipertensi karena kurangnya mengonsumsi sayuran dan buah. Menurut beliau, masyarakat Kalimantan Selatan secara keseluruhan memiliki risiko menderita hipertensi relatif sangat tinggi.

"Banyak warga Kalsel yang kurang menyukai sayur-mayur dan buah-buahan, warga justru menyukai makanan yang banyak mengandung santan dengan kadar lemak cukup tinggi," katanya seperti dikutip Antara, Sabtu (6/3/2013).

Kesimpulan ini didasarkan pada data riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun 2007 secara nasional, menunjukkan warga Kabupaten Hulu Sungai Selatan menjadi daerah tertinggi di provinsi itu yang berisiko terkena hipertensi. Berdasarkan riset tersebut, risiko serangan hipertensi mencapai 48,23 persen dan Tapin berada pada urutan kelima sebesar 45,96 persen.

"Rencananya Kementerian Kesehatan juga akan kembali melakukan riset kesehatan dasar tahun 2013 dicanangkan pada hari Rabu, 6 Februari 2013, oleh Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi," katanya.

Menurut beliau lagi, yang membahayakan sebagian besar penderita hipertensi tidak mengetahui dirinya mengidap penyakit tersebut sehingga perlu inisiatif untuk memeriksakan tekanan darah ke lembaga kesehatan terdekat secara berkala. Penyakit hipertensi, juga disebut sebagai "silent killer" sehingga masyarakat harus benar-benar meningkatkan kewaspadaannya dengan menghindari makan seperti asin-asinan/garam dan berlemak.

Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Sedunia 2013 yang jatuh pada tanggal 7 April 2013 mengusung tema waspadai Hipertensi dan kendalikan tekanan darah. Melalui kampanye tersebut, diharapan menggugah kesadaran di masyarakat untuk memperhatikan perilaku hidup sehat sehingga bisa memperpanjang harapan hidup manusia.

"Melalui kampanye perilaku hidup sehat ini, diharapkan harapan hidup masyarakat Kalsel meningkat," kata Rudiansyah.

Peringatan HKS 2013 juga diharapkan menjadi momen bagi masyarakat untuk berperilaku CERDIK, yaitu, Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dan Kalori seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stress, sebagai gaya hidup sehari-hari.

Hipertensi (HTN) atau tekanan darah tinggi, kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi arteri adalah kondisi medis kronis dengan tekanan darah di arteri meningkat.

Peningkatan ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua pengukuran, sistolik, dan diastolik, tergantung apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau berelaksasi di antara denyut (diastole).

Tekanan darah normal pada saat istirahat adalah dalam kisaran sistolik (bacaan atas) 100-140 mmHg dan diastolik (bacaan bawah) 60-90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila terus-menerus berada pada 140/90 mmHg atau lebih. (Abd)

sumber : Abdi Susanto - Liputan6.com - http://health.liputan6.com/read/554857/kurang-konsumsi-sayuran-dan-buah-warga-kalsel-rawan-hipertensi
gambar : Oky Lukmansyah - Antara 

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar, opini, pendapat atau masukan anda dengan bahasa yang santun,

 
Support : Copyright © 2013. KESEHATAN MASYARAKAT UNLAM - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger